Kamis, 14 April 2016

33 TAHUN "HANYA" DAPAT 8 HAL


⊙Suatu hari, Imam Syaqiq Al Balkhi bertanya kepada muridnya yang bernama
Hatim Al Ashom :
■Imam syaqiq : "Sudah berapa lama engkau menuntut ilmu dariku?".
●"Sudah 33 tahun", jawab Hatim.
■"Apa yang telah kau pelajari, selama 33 th ini?", tanya Imam Syaqiq.
●"Hanya 8 hal ", jawab Hatim.
■" Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'uun !
Kuhabiskan umurku untuk mendidikmu,
namun kau hanya mempelajari 8 hal dariku?", Ucap Imam Syaqiq heran.
●"Benar Yaa Syeikh, aku hanya mempelajari 8 hal saja,
aku tidak mau mendustai anda", jawab Hatim.
■"Coba sebutkan 8 hal yang telah kau pelajari itu ! ". pinta Imam Syaqiq.
●Hatim Al Ashom pun berkata :
Pertama :
"Kulihat setiap manusia memiliki seorang kekasih.
Ketika dia mati, kekasihnya ikut mengantarkannya hingga ke kuburan, lalu meninggalkannya sendirian di sana.
○Maka,
Aku lebih memilih amal kebajikan sebagai kekasihku,
Sehingga ketika nanti Aku masuk liang kubur, amalku akan ikut bersamaku".
Kedua :
"Aku merenungkan Wahyu Alloh SWT :
"Dan Adapun orang2 yang takut kepada Kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka surga lah yang akan menjadi tempat tinggalnya".
(QS. An Naazi'aat,79:40-41).
○Aku sadar,
Bahwa Firman Alloh pasti lah benar,
Maka Aku pun berjuang untuk melawan keinginan nafsuku, hingga nafsuku tunduk kepada Alloh SWT ".
Ketiga :
"Ku perhatikan manusia selalu memulyakan dan menyimpan harta benda berharga yang mereka miliki, lalu Kupelajari Firman Alloh swt :
"Apa yang ada disisimu akan lenyap, dan apa yang ada disisi Alloh akan kekal". (QS. An Nahl,16:96).
○Maka setiap kali Aku memperoleh sesuatu yg berharga,
Aku pun menyedekahkannya dijalan Alloh swt, agar hartaku selalu tetap terjaga di sisi-Nya".
Keempat :
"Aku melihat setiap manusia mengejar harta, kedudukan, kehormatan dan kemulyaan nasab.
Namun setelah aku mempelajarinya, ternyata semua itu tidak ada apa2nya, saat Aku membaca Wahyu Alloh swt :
"Sesungguhnya, orang yg paling mulia disisi Alloh, adalah orang yg paling bertaqwa (kepada Alloh) di antara kalian".
(QS. Al Hujuroot,49:13).
○Karena itulah,
Aku pun beramal utk mewujudkan Taqwa, agar Aku memperoleh kedudukan yang Mulia di sisi Alloh SWT.
Kelima :
"Aku melihat manusia saling mencela dan melaknat, dan sumber semua itu adalah hasad (kedengkian). Lalu aku mempelajari Wahyu Alloh SWT :
"Kami telah membagikan utk penghidupan mereka di alam dunia".
(QS. Az Zukhruf,43:32).
○Akupun sadar,
Bahwa semuanya telah dibagi oleh Alloh swt.
Maka aku tinggalkan sifat Hasad (dengki), kujauhi manusia, dan aku tidak bermusuhan dengan seorang pun".
Keenam :
"Kulihat manusia saling menganiaya dan saling membunuh, padahal Alloh SWT berfirman :
"Sesungguhnya syeitan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia sebagai musuh(mu)".
(QS. Al Fathir,35:6).
○Oleh sebab itu,
Kutinggalkan permusuhan dengan manusia dan Kujadikan Syeitan sebagai satu2nya musuhku.
Aku selalu mewaspadainya dengsn sekuat tenaga, sebab Alloh swt sendiri yg telah menjadikan Syeitan sebagai musuhku".
Ketujuh :
"Aku melihat setiap orang hanya demi sepotong roti (harta), mereka rela menghinakan diri mereka sendiri dengan melakukan hal2 yg diharamkan oleh Alloh swt. Lalu kuperhatikan Firman Alloh SWT :
"Dan tiada satupun binatang melata dibumi, melainkan Alloh telah menanggung rezeki nya".
(QS. Hud,11:6).
○Aku sadar,
Bahwa diriku adalah salah satu dari yang melata itu, dan Alloh swt telah menjamin Rezeki ku.
Oleh karena itu, kusibukkan diriku untuk menunaikan kewajiban yang telah di berikan oleh Alloh swt dan aku tidak pernah merisaukan sesuatu yang telah dijamin oleh Alloh swt untukku".
Kedelapan :
"Aku melihat semua org bergantung kepada Makhluq Alloh swt.
Ada yg bergantung kepada ladangnya,
bergantung kepada perniagaannya,
bergantung kepada pekerjaannya, dan
bergantung kepada kesehatan jasmaninya.
Akupun kembali kepada Firman Alloh :
"Dan barang siapa yg bertawakkal kepada Alloh, maka Alloh akan mencukupkan (segala keperluan) nya".
(QS. Ath Tholaaq,65:3).
○Oleh karena itulah,
Aku pun bertawakkal (bergantung) kepada Alloh swt yang Maha Perkasa dan Maha Agung, dan Alloh swt pun mencukupi semua kebutuhanku".
■Mendengar jawaban dari Hatim Al Ashom,
Imam Syaqiq Al Balkhi berkata :
"Wahai Hatim, semoga Alloh memberimu Taufiq.
Aku telah mempelajari Zabur, Taurot, Injil dan Al Qur'an.
Dan kutemukan bahwa semua jenis kebaikan dan ajaran Agama, berkisar pada 8 hal yang tadi telah kau sampaikan.
Barang siapa mengamalkan 8 hal tersebut.
Maka berarti, dia telah mengamalkan isi dari 4 kitab suci".
LALU........
♡Berapa lama kita menuntut ilmu?
♡Apa yang kita dapatkan?
♡Adakah pelajaran penting yang meresap kedalam hati kita dan selalu kita amalkan?
♡Atau semua itu hanya sekedar penghibur telinga kita?
Semoga Alloh SWT, memberi kita Taufiq dan Hidayah,
Sehingga kita dapat mengamalkan apa yang kita dengar, kita lihat dan kita baca.......
Amin
Semoga bermanfaat
Sumber: faktual

Kamis, 25 Februari 2016

Intan sabar koq

Akan ada hadiah terindah bagi orang yang selalu bersabar.. Bersabar untuk menunggu, bersabar untuk tak saling mengganggu, Bukankah Sabar tidak ada batasnya?  aku hanya bersabar menunggu waktu yang tepat dari-Nya tanpa mengganggu jalan cerita indahnya sembari memperbaiki apa yang harus diperbaiki..
 
yuk temani aku belajar, belajar menerima ketentuannya hingga kita berdua berlabuh di pelabuhan terakhir-Nya.. Aku hanya ingin sesurga denganmu..

Jumat, 12 Februari 2016

:")

"Aku lebih memilih untuk memendam perasaan ini diam-diam dan cukup doaku saja yang berbicara. Karena aku percaya, apa yang ditakdirkan untukku pasti akan menjadi milikku, tanpa ada orang lain yang bisa memilikinya."

Bisakah kau pahami

"Kamu tidak akan memahami maksudku. Mungkin sampai benar-benar aku pergi menjauh, berlari membawa sejuta harapan ini. Kau akan menyadari, inginku hanya padamu. "

Thanks

"Jika kamu bertanya mengapa aku sampai sejauh ini, aku akan menjawab. Aku terlalu jauh seperti ini karena aku sudah terlanjur bahagia dalam kejauhan ini. Karenanya aku bisa menemukan siapa aku dan untuk apa aku di sini. Terima kasih untuk inspirasiku yang paling berharga."

Berhentilah main main

Jika kau benar-benar mencintainya, terjemahkanlah perasaanmu itu dalam sebuah pernikahan.. •

Jangan hanya ingin bermain-main dalam tanpa ikatan. Dengan alasan mencoba dan mencari yang terbaik. •

Lalu lalang dalam setiap hati yang telah kau lewati. Seolah angin yang tak nampak dalam matamu, tapi tahukah? •

Setiap hati yang yang kau tinggalkan itu,nampak penyesalan dan pengharapan yang lebih. •

Dulu kita memang saling membangga, ucap terimakasih hadir di setiap pertemuan. •
Namun ketika semua berakhir,berakhir pula saling menyapa kita. Itu pula yang tidak ingin aku inginkan. •

Karena itu,cobalah untuk tidak bermain-main. Sebab ia,bukan sesuatu yang bisa kau permainkan dengan mudahnya. •

Apakah kau seperti ini?


*Aku ingin mengenalmu dengan sempurna
Tanpa penjajakan(Pacaran), cukuplah aku mengenalmu melalui keluarga, atau pun lingkungan tempat kita berada, sejatinya aku tak akan pernah bisa mengenalmu, karna Pernikahan adalah proses pengenalan yg berkesinambungan,
Pernikahan bukanlah akhir tujuan perkenalan namun awal sesungguhnya dari Perkenalan.
Aku memang tak mengenalmu namun aku akan brusaha mengenalmu semampuku, setelah kita telah dinyatakan Halal untuk saling mengenal.
.
*Aku ingin melamarmu dengan sempurna.
Tanpa pertukaran Cincin terlebih dahulu seperti yg orang lain bilang Tunangan, cukuplah aku mengenalkan diri dan keluargaku pada keluargamu hingga tercipta keharmonisan awal yg Sejatinya tercipta karna menghormati kesucian Pernikahan.
Aku memang tak sanggup memberikan banyak Harta utk Melamarmu namun aku berjanji untuk berusaha mencari Harta semampuku, Harta yg halal utk kita bersama.
.
*Aku ingin menikahimu dengan sempurna.
Tanpa terlalu banyak Kemeriahan yg mendekati kenikmatan Dunia, cukuplah rasa bahagia yg menyelimuti Keluarga, sanak saudara, serta kita berdua khususnya, menjadi keriangan tersendiri dalam haru yg tercipta karna telah Sah-nya kita untuk menjalani Biduk Rumah Tangga.
Aku memang tak mampu untuk memberikan kebahagiaan berlimpah di Hari Pernikahan kita namun aku berjanji akan slalu membuatmu bahagia di hari2 setelah Pernikahan kita nantinya.
Sejatinya Pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita namun gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju Ridha-Nya.

Dan aku ingin mencintaimu dengan sempurna.
Tanpa banyak kata yg membalut kebohongan Belaka, cukuplah rayuan dan candaan ringan untuk menghiasi Pernikahan kita, Aku memang tak pandai merangkai kata romantis untuk slalu menyenangkanmu namun aku tau bagaimana memposisikanmu
Kau bukan berada di atas kepala hingga slalu haus akan sanjung puja, bukan pula berada di bawah kaki untuk di injak dan di hina, kau adalah Tulang Rusuk Kiriku, dekat di hatiku untuk slalu ku cinta.

Aku tidak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya, namun aku berani berjanji untuk slalu belajar mencintaimu sepenuhnya, Cinta sejati yg membuat kita semakin mencintai-Nya.

Kamis, 04 Februari 2016

Keindahan



Tepat di atas batu


 Entahlah bunga apa?


 

Sungguh indah pemandangan ini 


رَبُّكُمُ الَّذِي يُزْجِي لَكُمُ الْفُلْكَ فِي الْبَحْرِ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

  
 
اللَّهُ الَّذِي سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيهِ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ

Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan).” (QS. An Nahl: 14).













Meong


Macho lagi bobo

Nda ada mainan, mainin charg laptop :D


NABI Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali. Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Keistimewaan Kucing Fakta Ilmiah 1 : Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta Ilmiah 2 : Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya. Hasil yang didapatkan adalah: – Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang. – Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut. – Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman. – Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan. – Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam. – Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti
– Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. – Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit. – Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, – Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia. – Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme. – Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll) – Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air. – Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3 : Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan : Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci. Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, Kucing kesayangannya. [fzl/islampos/berbagaisumber]








Cukup tersenyum





Ada yang bilang, kesederhanaan adalah sebuah kesempurnaan. Sederhana saja. Apapun yang kita miliki saat ini, semua itu patut untuk disyukuri. Lepaskan saja semua beban. Lihat sekelilingmu dan tersenyumlah. :)

Selasa, 02 Februari 2016

Impian




Berjanjilah untuk baik-baik saja
Karena mungkin untuk sementara
Aku takkan ada di tempatmu berada
Jika saja perhatian tak dapat kuberikan secara langsung
Jika perasaan tak dapat kuperlihatkan setiap detiknya
Ketahuilah
Akan ada satu jalan untukku
Untuk slalu menunjukannya
Dengan sepenuh hati
Dengan impian-impian tentang kebahagiaanmu
Dalam 5 waktu
Tak lelah kuikutsertakan selalu namamu dalam baitnya
Semoga segala impianmu dapat terwujud
Karena impianmu adalah impianku
Dan semoga ada aku didalam impianmu
Dengarlah
Aku akan selalu ada untukmu
Izinkan aku mengungkapkan cinta
Tanpa harus berbicara
Biarlah doaku saja yang bercerita kepadaNya
Tentang impianku
Tentang impianmu
Dan tentang impian kita

Iinn

Minggu, 31 Januari 2016

DATA PRINT

Berbicara tentang SDM Indonesia pada abad 21 di Era Glogal ini sungguh memiliki banyak tantangan yang harus siap dan sigap dilakukan oleh segenap umat manusia untuk bisa berbenah diri dalam peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), Disini sangatlah jelas harus adanya upaya reformasi untuk sebuah perubahan yang dapat menjawab semua tantangan perkembangan era global, terlebih bagi Indonesia wajib untuk melakukannya. (http://www.kompasiana.com/cupen/tantangan-sdm-indonesia-di-era-globalisasi)
Jika tidak maka tidak ada lagi SDM yang dapat bersaing dan berkompeten untuk memperoleh kehidupan lebih baik, sehingga yang ada hanyalah keterpurukan pada setiap elemen masyarakat lebih khususnya lagi akan banyak pengangguran, kemiskinan, kriminalitas dan lainnya. Dan kemudian jadilah Negara Indonesia miskin harta dan juga miskin SDM yang berkualitas.
Dengan melihat fakta tersebut, perlu adanya tindakan  baik dari pemerintah dan juga masyarakat Indonesia itu sendiri agar dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan SDM Indonesia terlebih lagi agar Negara kita yang masih masuk dalam kategori Negara berkembang ini dapat sejajar dengan Negara maju lainnya.
Secara umum, menurut saya dalam meningkatkan SDM Indonesia agar sejajar dengan Negara maju tak lepas dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia. Pemeritah harus bisa meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan menyediakan pendidikan gratis dengan mutu yang baik kepada masyarakat yang masuk kategori tidak mampu terutama masyarakat yang berada dipelosok yang kita ketahui tingkat pendidikan mereka rendah, angka putus sekolah tiap tahun bertambah baik sd, smp, sma, banyak yang tidak mengenyam pendidikan, bahkan sebagian dari mereka memaksakan diri untuk bekerja sebagai buruh kasar TKI/TKW, dan paling ironisnya orang tua mereka ikut berperan dalam hal tersebut. Ini merupakan implikasi atau akibat dari tuntutan zaman era globalisasi dan kurangnya perhatian pemerintah pada pendidikan.
Secara khusus, yakni peran masyarakat Indonesia yakni dari pribadi masing-masing khususnya yang masih berstatus pelajar ataupun mahasiswa agar serius dalam menuntut ilmu, mengembangkan bakat demi terciptanya kualitas diri berkompeten dan bisa bersaing sehingga kedepannya masyarakat Indonesia yang berkualitas itu dapat membuat lapangan kerja untuk peningkatan ekonomi Indonesia dan juga dari lapangan kerja tersebut dapat mencetak SDM berkualitas lainnya yang turut ikut serta dalam peningkatan ekonomi Indonesia. Intinya tingkat pendidikan atau pengetahuan yang lebih baik diyakini dapat mendorong perbaikan kualitas ekonomi Indonesia.
Lebih khususnya lagi, kita sebagai masyarakat Indonesia harus menimbulkan minat baca pada diri sendiri atau bisa juga memotivasi yang lain untuk gemar membaca, mengingat dengan membaca kita akan memiliki wawasan yang luas, masyarakat yang berwawasan luas pasti berkualitas dan dapat menjadikan SDM berkualitas lainnya. Karena “Ciri khas Negara maju adalah masyarakat senang menulis dan membaca” disampaikan oleh ketua BI Corner pada seminar REVITALISASI GERAKAN GEMAR MEMBACA-MENULIS MENUJU IAIN PALU UNGGULAN DALAM KAJIAN ISLAM KLASIK, Sabtu, 12 Desember yang dihadidri langsung oleh novelis TERE LIYE. Tak luput pemerintah atau pihak yang berwenang pun harus ikut serta untuk terus membenahi minat baca masyarakat Indonesia.

SEKIAN.