Berbicara tentang SDM Indonesia pada
abad 21 di Era Glogal ini sungguh memiliki banyak tantangan yang harus siap dan
sigap dilakukan oleh segenap umat manusia untuk bisa berbenah diri dalam
peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), Disini sangatlah jelas harus adanya
upaya reformasi untuk sebuah perubahan yang dapat menjawab semua tantangan
perkembangan era global, terlebih bagi Indonesia wajib untuk melakukannya. (http://www.kompasiana.com/cupen/tantangan-sdm-indonesia-di-era-globalisasi)
Jika tidak maka tidak ada lagi SDM
yang dapat bersaing dan berkompeten untuk memperoleh kehidupan lebih baik,
sehingga yang ada hanyalah keterpurukan pada setiap elemen masyarakat lebih
khususnya lagi akan banyak pengangguran, kemiskinan, kriminalitas dan lainnya.
Dan kemudian jadilah Negara Indonesia miskin harta dan juga miskin SDM yang
berkualitas.
Dengan melihat fakta tersebut, perlu
adanya tindakan baik dari pemerintah dan
juga masyarakat Indonesia itu sendiri agar dapat memberikan kontribusi dalam
upaya meningkatkan SDM Indonesia terlebih lagi agar Negara kita yang masih
masuk dalam kategori Negara berkembang ini dapat sejajar dengan Negara maju
lainnya.
Secara umum, menurut saya dalam
meningkatkan SDM Indonesia agar sejajar dengan Negara maju tak lepas dari kerja
sama antara pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia. Pemeritah harus bisa
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan menyediakan pendidikan gratis
dengan mutu yang baik kepada masyarakat yang masuk kategori tidak mampu terutama
masyarakat yang berada dipelosok yang kita ketahui tingkat pendidikan mereka
rendah, angka putus sekolah tiap tahun bertambah baik sd, smp, sma, banyak yang
tidak mengenyam pendidikan, bahkan sebagian dari mereka memaksakan diri untuk
bekerja sebagai buruh kasar TKI/TKW, dan paling ironisnya orang tua mereka ikut
berperan dalam hal tersebut. Ini merupakan implikasi atau akibat dari tuntutan
zaman era globalisasi dan kurangnya perhatian pemerintah pada pendidikan.
Secara khusus, yakni peran
masyarakat Indonesia yakni dari pribadi masing-masing khususnya yang masih
berstatus pelajar ataupun mahasiswa agar serius dalam menuntut ilmu,
mengembangkan bakat demi terciptanya kualitas diri berkompeten dan bisa
bersaing sehingga kedepannya masyarakat Indonesia yang berkualitas itu dapat
membuat lapangan kerja untuk peningkatan ekonomi Indonesia dan juga dari
lapangan kerja tersebut dapat mencetak SDM berkualitas lainnya yang turut ikut
serta dalam peningkatan ekonomi Indonesia. Intinya tingkat pendidikan atau
pengetahuan yang lebih baik diyakini dapat mendorong perbaikan kualitas ekonomi
Indonesia.
Lebih khususnya lagi, kita sebagai
masyarakat Indonesia harus menimbulkan minat baca pada diri sendiri atau bisa
juga memotivasi yang lain untuk gemar membaca, mengingat dengan membaca kita
akan memiliki wawasan yang luas, masyarakat yang berwawasan luas pasti
berkualitas dan dapat menjadikan SDM berkualitas lainnya. Karena “Ciri khas
Negara maju adalah masyarakat senang menulis dan membaca” disampaikan oleh
ketua BI Corner pada seminar REVITALISASI GERAKAN GEMAR MEMBACA-MENULIS MENUJU
IAIN PALU UNGGULAN DALAM KAJIAN ISLAM KLASIK, Sabtu, 12 Desember yang dihadidri
langsung oleh novelis TERE LIYE. Tak luput pemerintah atau pihak yang berwenang
pun harus ikut serta untuk terus membenahi minat baca masyarakat Indonesia.
SEKIAN.